Pages

Sabtu, 23 Maret 2013

PROLOG

Semester lalu admin mendapatkan mata kuliah sistem berbasis pengetahuan dan praktikum untuk mata kuliah ini menggunakan bahasa pemrograman prolog (beberapa pendapat yang admin terima untuk mendalami sistem pakar, bahasa pemrograman yang tepat adalah prolog). Awalnya admin masih belum mengerti tentang bahasa pemrograman ini berjalan, tapi dari beberapa penjelasan yang ada di google dan pemahaman ketika praktikum maka sedikit demi sedikit admin mulai mengerti. Pada dasarnya, bahasa pemrograman ini mengutamakan logika (penafsiran/pemahaman) yang dimiliki. Sebelum belajar SWI-prolog admin juga dikenalkan dengan ANN/SNN yang menggunakan aplikasi backpropagation.
Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut juga sebagai bahasa non-prpcedural. Berasal dari bahasa Prancis ‘programmation en logique’, diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972.
Berikut ini adalah perbedaan prolog dengan bahasa pemrograman lainnya.
Bahasa pemrograman prolog :
-       Object oriented kanguage/declarative language
-       Tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban.
-       Programer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
Bahasa pemrograman lainnya :
-       Diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural language).
-       Program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda.
-       Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh pogramer dan perhitungan  dilakukan sesuai dengan prosedur yang dibuat.

Aplikasi Prolog :
-       Sistem Pakar (Expert System)
Program menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat, layaknya seorang ahli.
Contoh dalam mendiagnosa penyakit.
-       Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing)
Program dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa manusia sehari-hari, layaknya penterjemah.
-       Robotik
Prolog digunakan untuk mengolah data masukanyang berasal dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus dilakukan.
-       Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
Banyak digunakan dalam image processing, dimana komputer dapat membedakan suatu objek dengan objek yang lain.
-       Belajar (Learning)
Program belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari pengamataqn atau dari hal-hal yang pernah diminta untuk dilakukan.

Statment pada Prolog

WRITE( ) =  syntax ini digunakan untuk mencetak variabel string yang diapit dengan petik tunggal ( ' ).
NL( ) = dikenal newline merupakan perintah untuk pindah menuju baris yang baru.
READ( ) = syntax ini digunakan untuk memberikan nilai inputan pada variabel yang diberikan di dalam tanda kurung.

Untuk membuat koding silsilah keluarga sederhana dan menjalankannya di SWI-Prolog, berikut langkah langkahnya:
Langkah pertama bukalah aplikasi prolog pada komputer dengan meng-klik icon prolog, jika sudah masuk aplikasinya klik ‘File’ menubar pilih New dan masukkan nama file lalu tekan Ok. Setelah notepad muncul langkah kedua adalah mengetikan program (logika) silsilah keluarga dengan setiap akhir pernyataan diakhiri dengan titik pada layar notepad.
Contoh : ayah(satoshi,sho).
Jika dibaca maka maknanya : sho adalah ayah dari satoshi.
Setelah mengetikkan program pada notepad seperi contoh, lalu save (ctrl+s) dan tutup notepad dan jalankan program dengan klik File-Consult lalu panggil program misalnya dengan mengetikan ayah(X,sho). enter, maka hasil outputnya X = satoshi
Prolog ini sama sensitifnya dengan program lainnya, besar-kecilnya huruf akan berpengaruh pada output program, setiap perintah harus selalu diakhiri dengan tanda titik.

Semoga penjelasan singkat di atas bisa membantu readers semua. Give me ur opinion, advice or anything with comment on this article, thanks for read this article. Admin deshita! (^0^)/

source : wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar