Semester lalu admin
mendapatkan mata kuliah sistem berbasis pengetahuan dan praktikum untuk mata
kuliah ini menggunakan bahasa pemrograman prolog (beberapa pendapat yang admin
terima untuk mendalami sistem pakar, bahasa pemrograman yang tepat adalah
prolog). Awalnya admin masih belum mengerti tentang bahasa pemrograman ini
berjalan, tapi dari beberapa penjelasan yang ada di google dan pemahaman ketika
praktikum maka sedikit demi sedikit admin mulai mengerti. Pada dasarnya, bahasa
pemrograman ini mengutamakan logika (penafsiran/pemahaman) yang dimiliki.
Sebelum belajar SWI-prolog admin juga dikenalkan dengan ANN/SNN yang
menggunakan aplikasi backpropagation.
Prolog adalah bahasa
pemrograman logika atau disebut juga sebagai bahasa non-prpcedural. Berasal dari
bahasa Prancis ‘programmation en logique’, diciptakan oleh Alain Colmerauer dan
Robert Kowalski sekitar tahun 1972.
Berikut ini adalah perbedaan
prolog dengan bahasa pemrograman lainnya.
Bahasa pemrograman prolog :
- Object
oriented kanguage/declarative language
- Tidak
terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek yang akan diolah, dan
relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari
suatu jawaban.
- Programer
menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai
tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
Bahasa pemrograman lainnya :
- Diperlukan
algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural language).
- Program
menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang
berbeda-beda.
- Prosedur
dan pengendalian program ditentukan oleh pogramer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang dibuat.
Aplikasi Prolog :
- Sistem Pakar (Expert System)
Program
menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat, layaknya
seorang ahli.
Contoh
dalam mendiagnosa penyakit.
- Pengolahan Bahasa Alami (Natural
Languange Processing)
Program
dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa manusia
sehari-hari, layaknya penterjemah.
- Robotik
Prolog
digunakan untuk mengolah data masukanyang berasal dari sensor dan mengambil
keputusan untuk menentukan gerakan yang harus dilakukan.
- Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
Banyak
digunakan dalam image processing, dimana komputer dapat membedakan suatu objek
dengan objek yang lain.
- Belajar (Learning)
Program
belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari pengamataqn atau dari
hal-hal yang pernah diminta untuk dilakukan.
Statment pada Prolog
WRITE( ) = syntax ini
digunakan untuk mencetak variabel string yang diapit dengan petik tunggal ( '
).
NL( ) = dikenal newline merupakan perintah untuk pindah
menuju baris yang baru.
READ( ) = syntax ini digunakan untuk memberikan nilai inputan
pada variabel yang diberikan di dalam tanda kurung.
Untuk membuat koding
silsilah keluarga sederhana dan menjalankannya di SWI-Prolog, berikut langkah
langkahnya:
Langkah pertama bukalah
aplikasi prolog pada komputer dengan meng-klik icon prolog, jika sudah masuk
aplikasinya klik ‘File’ menubar pilih New dan masukkan nama file lalu tekan Ok.
Setelah notepad muncul langkah kedua adalah mengetikan program (logika)
silsilah keluarga dengan setiap akhir pernyataan diakhiri dengan titik pada
layar notepad.
Contoh : ayah(satoshi,sho).
Jika dibaca maka maknanya : sho adalah ayah dari satoshi.
Setelah mengetikkan program
pada notepad seperi contoh, lalu save (ctrl+s) dan tutup notepad dan jalankan
program dengan klik File-Consult lalu panggil program misalnya dengan
mengetikan ayah(X,sho). enter, maka
hasil outputnya X = satoshi
Prolog ini sama sensitifnya
dengan program lainnya, besar-kecilnya huruf akan berpengaruh pada output
program, setiap perintah harus selalu diakhiri dengan tanda titik.
Semoga penjelasan singkat di
atas bisa membantu readers semua. Give me ur opinion, advice or anything with
comment on this article, thanks for read this article. Admin deshita! (^0^)/
source : wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar